Kamis, 10 Desember 2020

Sejarah dan Makna Pohon Natal Adalah


Makna Pohon Cemara sebagai Pohon Natal
Hari Natal sanggup tiba. Pastinya banyak persiapan yang telah dikerjakan tidak benar satunya yaitu memasang pohon Natal. Baik pohon asli maupun replika, tiap tiap tahun pohon Natal menjadi tidak benar satu ikon yang wajib tersedia di didalam tiap tiap perayaan Natal. Pohon Natal termasuk kebanyakan tersedia di rumah-rumah lebih-lebih sanggup termasuk kami temukan di pusat perbelanjaan. Pohon berikut dihias sedemikian rupa sampai tercipta pohon Natal yang indah dan gemerlapan.
Makna Pohon Cemara sebagai Pohon Natal
Gambar : wikipedia.org
Namun tahukah kamu sejarah pohon Natal dan arti di dalamnya?
Pohon Natal persis bersama dengan pohon cemara atau pohon sejenis yang bentuknya mengerucut mengecil ke atas. Kebiasaan sesungguhnya pohon cemara sebagai pohon Natal telah di awali sejak abad ke-16 dan di awali dari Jerman. Pada awalnya, masyarakat Jerman kuno membawa rutinitas untuk memasang batang pohon lengkap bersama dengan cabang dan daunnya di area tinggal mereka untuk mengusir kebolehan jahat dan sebagai simbol sehingga musim semi cepat tiba.
Kebiasaan itu senantiasa berkembang sampai setelah itu mereka memasang pohon cemara sebagai simbol datangnya Natal. Saat masyarakat Jerman menyebar ke banyak variasi wilayah termasuk Amerika, mereka memasang cemara sebagi dekorasi Natal dan setelah itu sampai saat ini pohon cemara menjadi tidak benar satu ikon Natal di seluruh belahan dunia.
Ada banyak variasi macam cerita yang nampak tentang pohon Natal ini. Cerita yang pertama menjelaskan demikian, tersedia seorang rohaniawan Inggris bernama Santo Bonifasius yang tengah melakukan perjalanan. Di tengah perjalanannya, ia bersua bersama dengan sekelompok orang yang sanggup mempersembahkan seorang anak kepada dewa Thor di sebuah pohon ek. Untuk menghentikan tingkah laku jahat mereka, Santo Bonifasius memukul pohon ek berikut sampai roboh.
Keajaiban pun muncul, area pohon ek berikut digantikan oleh pohon cemara yang secara ajaib tumbuh disana.
Cerita yang ke-2 mengisahkan seorang tokoh Reformasi Gereja, Martin Luther, yang pada suatu malam tengah berjalan-jalan di di didalam hutan. Pada saat itu, banyak bintang gemerlapan di langit malam. Sinar bintang-bintang berikut menembus cabang-cabang pohon cemara yang tersedia di hutan. Karena terpesona sanggup keindahannya, Martin Luther pun menebang tidak benar satu pohon cemara kecil dan membawanya pulang ke rumah. Agar pohon cemara yang ia tebang membawa keindahan yang sama, ia memasang lilin-lilin pada tiap cabang pohon cemara tersebut.
Perlu kami ketahui ternya sampai saat ini pemasangan pohon Natal tetap membawa dampak pro dan kontra di kalangan umat Kristen. Ada cerita lain yang menjelaskan bahwa pada zaman dahulu bangsa Romawi memakai pohon cemara untuk merayakan hari kelahiran Dewa Matahari yang bernama Mithras (Perayaan Saturnalia) pada tanggal 25 Desember. Mithras merupakan Dewa Matahari Iran yang sesudah itu dipuja di Roma. Yang membedakannya, pohon cemara di sini dihiasi bersama dengan hiasan-hiasan kecil dan topeng-topeng kecil. Menurut kabar yang beredar, Dewa Matahari tidak hanya Mithras saja tapi termasuk tersedia Osiris yang merupakan Dewa Matahari orang Mesir yang dilahirkan pada tanggal 27 Desember. Serta Dewa Matahari Horus dan Apollo yang lahir pada tanggal 28 Desember.
Karena cerita yang beredar ini, sebagian aliran Gereja melarang pemasangan pohon cemara sebagai rutinitas di didalam merayakan Natal gara-gara dianggap sebagai pemujaan pada Dewa Matahari. Pemasangan pohon Natal lebih-lebih dianggap sebagai penyembahan berhala. Karena kontroversi ini, pemerintah Jerman sempat memberlakukan sebuah keputusan di mana tiap tiap orang yang memasang pohon cemara sebagai pohon Natal sanggup di kenai sanksi bersifat denda.
Terlepas dari banyak variasi cerita yang telah disebutkan di atas, pemasangan pohon cemara ternyata membawa arti yang besar di dalamnya. Ada pun arti dari penggunaan pohon cemara sebagai pohon Natal yaitu;
1. Makna kehidupan dan harapan
Pohon cemara merupakan pohon evergreen di mana pohon ini sanggup senantiasa hijau biarpun di didalam musim dingin. Saat musim salju tiba, seluruh tipe pohon menggugurkan daunnya terkecuali pohon cemara.
Melihat hal ini, setelah itu pohon cemara dilambangkan membawa arti kehidupan. Sebagai seorang yang percaya, kami wajib senantiasa hidup di di didalam Kristus. Bagaimana pun kondisi dan kondisi kami pada saat ini kami wajib senantiasa hidup bersama dengan berdiri teguh lebih-lebih di didalam badai sekalipun. Badai kehidupan yang kami alami jangan dijadikan sebagai sebuah alasan bagi kami untuk menggugurkan iman dan percaya kami kepadaNya.
Pada sebuah penelitian yang dikerjakan di Amerika Serikat disebutkan bahwa pohon Natal sanggup menjadi tempat tinggal bagi puluhan ribu ekor serangga seperti Collembola, Psocoptera, tungau, ngengat dan laba-laba. Serangga- setangga berikut selayaknya berhibernasi di musim dingin, tapi bersama dengan keberadaan sebuah pohon hijau dan terdapatnya kehangatan dari api unggun maupun pemanas ruangan, serangga-serangga berikut berkembang biak bersama dengan baik di sekitar pohon.
Karena hal inilah setelah itu pohon Natal menjadi simbol harapan. Sebagai orang percayakita termasuk selayaknya sanggup memberikan harapan bagi banyak orang. Keberadaan kami selayaknya menjadi suatu hal yang sanggup menyinari dan ditunggu oleh orang lain. Karena keberadaan kami pula selayaknya sanggup membangkitkan semangat bagi orang-orang yang telah kehilangan harapan di di didalam hidupnya.
2. Makna perkembangan iman
Karena pohon cemara senantiasa hijau lebih-lebih bertumbuh di di didalam musim dingin, pohon ini membawa arti perkembangan iman. Kita wajib membawa iman yang senantiasa bertumbuh di didalam kondisi apapun. Dalam kondisi badai yaitu persoalan hidup yang kami alami, kami diajarkan untuk senantiasa membawa sebuah harapan dan tidak membawa pengaruh kami justru mundur. Persoalan yang kami alami merupakan didikan dari Tuhan untk membawa pengaruh iman kami bertumbuh.
Pertumbuhan iman ditandai bersama dengan seberapa kuatnya kami mengahadapi persoalan yang tersedia gara-gara iman sanggup bertumbuh lewat persoalan tersebut. Jika sebuah persoalan justru merontokkan iman percaya kami maka kami merupakan manusia yang lemah. Adanya pohon cemara inin  membawa pengaruh kami mengerti bahwa iman kami wajib senantiasa bertumbuh di dalamNya.
Baca termasuk : Contoh Kata Sambutan Natal
3. Makna terang
Pohon  Natal yang dipasang kebanyakan ditambah oleh gemerlapan lampu yang menyinari pohon berikut dan sanggup indah terkecuali dicermati di di didalam kegelapan. Pohon Natal yang seperti ini membawa arti terang. Kita diharuskan sanggup menjadi terang sama sekali itu di didalam kegelapan. Terang yang kami membawa haruslah sanggup menyinari sekitar kami dan membawa sesama kami menuju terang itu. Terang yang kami membawa termasuk tidak bleh redup gara-gara terkecuali terang itu redup bagaimana kami sanggup menerangi sesama kita? Oleh gara-gara itu, jadilah terang yang sejati yang sanggup mengalahkan kegelapan.
Pohon Natal bukanlah suatu hal yang wajib tersedia di didalam perayaan Natal gara-gara pohon Natal hanya dijadikan sebuah simbol tentang perkembangan iman dan juga melambangkan kehidupan. Pohon Natal tidak tersedia hubungannya bersama dengan kelahiran Tuhan Yesus gara-gara pohon Natal persis bersama dengan perayaan musim dan juga perayaan keluarga. Selain itu, tidak tersedia pula keputusan tercantum tentang keharusan memasang pohon Natal baik di di didalam Gereja maupun di rumah-rumah sebagai simbol kelahiran Kristus.
Bagaimana pun respon kami tentang keberadaan pohon Natal, kiranya arti dari keberadaan pohon Natal berikut sanggup dimaknai bersama dengan sebaik-baiknya di didalam kehidupan kita. Kiranya Info yang telah diberikan sanggup bermanfaat bagi kami semua. Merry Christmas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar