Selasa, 13 Oktober 2020

Pengertian dan Jenis Bahasa Roh Dalam Kristen


Bahasa Roh atau Glossolalia atau Bahasa Lidah atau Speaking in Tongues merupakan karunia Roh yang diucapkan oleh Roh Kudus yang ada didalam diri orang percaya yang mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Bahasa Roh sendiri kebanyakan ada didalam wujud kalimat yang tidak bisa dimengerti secara segera didalam bhs area setempat yang kebanyakan merupakan suatu anggota dari kesibukan agamawi. Bahasa yang dituturkan bisa berbentuk bhs asing atau bhs yang serupa sekali asing (xenoglossia) yang seringkali diakui sebagai bhs mistis yang tidak dikenal dimana kalimat yang diungkapkan kebanyakan muncul sebagai anggota dari glossolalia relegius atau penyembahan religius.
Bahasa Roh
via gotteslie.be
Glossolalia sendiri berasal dari dua buah kata yakni lidah serta bicara atau berkata-kata. Berbicara bersama bersama bhs Roh udah digunakan sejak zaman Perjanjian Baru terlebih didalam kuitab Kisah Para Rasul dan Surat 1 Korintus. Dalam rutinitas Kekristenan sendiri bhs Roh merupakan suatu karunia Roh Kudus dimana seseorang yang diberi anugerah untuk berbahasa Roh bisa berkata-kata menggunakan bhs yang tidak bisa dimengerti oleh manusia.
Bahasa Roh pertama kali dicatat didalam Kisah Para Rasul dimana para murid bicara didalam bhs yang tidak bisa dimengerti terhadap pas itu. Bahasa Roh terhadap hakekatnya tidak bisa dipelajari tetapi seseorang bisa memintanya bersama bersama sepenuh hati kepada Roh Kudus. Orang yang berbahasa Roh kebanyakan tidak berada di luar kesadarannya melainkan secara mengetahui berkata-kata didalam bhs tersebut. Meskipun secara mengetahui diucapkan, bhs yang dikeluarkan merupakan bimbingan dari Roh Kudus agar orang yang bicara bhs Roh tidak bisa mengarangnya.
Pemahaman dan nilai penting yang terkandung di didalam Bahasa Roh berbeda-beda menurut konteksnya. Misalnya saja suku-suku yang tetap menganuh animisme berasumsi bahwa Bahasa Roh merupakan bhs suci. Bahasa Roh kebanyakan juga lebih dikenal didalam praktik keagamaan Kristen Pentakostal dan Kristen Kharismatik. Namun sebetulnya tidak menutup bisa saja bahwa bhs Roh juga dikenal didalam praktik ibadah di luar Kekristenan yang udah disebutkan sebelumnya.
Pentakosta
Turunnya Roh Kudus pertama kali diceritakan didalam Kisah Para Rasul 2:1-13. Turunnya Roh Kudus ini dinamakan Pentakosta. Pentakosta merupakan turunnya Roh Kudus didalam wujud lidah-lidah api ke atas manusia. Dalam Perjanjian Baru terlebih Kisah Para Rasul bersama bersama mengetahui menceritakan tentang moment Pentakosta ini dimana lidah-lidah api hinggap terhadap orang percaya dan secara ajaib mereka merasa bicara bhs Roh yang tidak dimengerti oleh banyak orang hingga orang-orang berasumsi mereka mabuk oleh anggur. Tak sedikit pula orang-orang dari seluruh penjuru dunia berkunjung untuk menafsirkan bhs Roh ini.
Menurut Paulus Bahasa Roh merupakan suatu komunikasi dimana seseorang berkata-kata kepada Allah bukan kepada manusia dimana tidak ada seorang pun yang mengetahui bahasanya, merupakan doa yang dikerjakan oleh roh, sedang membangun dan memperbaiki diri serta merupakan bhs pengucapan syukur yang benar-benar baik. Ini seluruh tertulis di didalam 1 Korintus 14:2, 1 Korintus 14:14 serta 1 Korintus 14:16-17.
Pengucapan Bahasa Roh

Di didalam Alkitab terkandung dua macam wujud pengucapan Bahasa Roh yakni pengucapan didalam bhs asing seperti yang dikerjakan oleh para murid pas hari Pentakosta dan pengucapan didalam bhs yang tidak bisa dimengerti seperti yang udah disebutkan didalam 1 Korintus 14.
1. Pengucapan didalam Bahasa Asing

Pengucapan bhs Roh didalam bhs asing benar-benar mungkin orang yang mendengarnya bisa mengetahui kebenaran Firman Tuhan agar ia bisa bertobat dan diselamatkan. Pengucapan didalam bhs asing ini disebutkan didalam Kisah Para Rasul 2. Pasal ini menyebutkan bahwa pas lidah-lidah api turun ke atas mereka pas hari Pentakosta, mereka merasa bicara bhs asing bukan bhs area mereka tinggal.
2. Pengucapan didalam Bahasa yang tidak bisa dipahami

Pengucapan bhs Roh yang tidak bisa dimengerti ucapannya dibagi ulang ke didalam dua kelompok. Dua grup setelah itu pada lain:
a. Pengucapan di didalam doa pribadi

Bahasa Roh yang muncul di didalam doa privat bertujuan agar seseorang bisa membangun dirinya sendiri. Saat berdoa secara pribadi, bhs roh ini muncul tanpa terhadap awalannya dipikirkan dikarenakan Roh Kudus bakal menjalankan lidah orang setelah itu agar ia bisa berkata-kata didalam bhs yang tidak bisa dimengerti oleh manusia.
b. Pengucapan di sedang jemaat

Bahasa Roh yang diucapkan di tengah-tengah jemaat kebanyakan diucapkan oleh lebih dari satu orang dikarenakan Roh Kudus bakal melawat jemaat yang berkunjung terhadap pas itu. Bahasa Roh ini bakal diucapkan secara bergantian dan haruslah ada seseorang yang menafsirkan bhs Roh setelah itu agar jemaat bisa mengetahui bersama bersama mengetahui pesan Roh Kudus yang disampaikan kepada jemaat.
Karena bhs Roh merupakan bhs yang berasal dari terhadap Roh Kudus agar pengucapannya tidak bisa dipaksakan dan ditentukan oleh akal manusia. Roh Kudus merupakan Roh Allah yang diam didalam diri manusia yang tidak tunduk kepada akal pemikiran manusia yang berdosa. Roh Kudus hanya bakal berkata-kata disaat Roh Allah menginginkannya agar pengucapan bhs Roh tidak ditentukan oleh pas maupun manusia.
Macam Macam Bahasa Roh
Pada pas ini banyak jemaat Tuhan yang berlomba-lomba inginkan bicara bhs Roh dikarenakan beranggapan kecuali ia bicara bhs Roh bakal dihormati dan disegani. Sekarang Tuhan udah tunjukkan 3 macam bhs Roh yang diucapkan di kalangan umat Kristen. 3 macam bhs Roh setelah itu pada lain:
1. Bahasa Roh Kudus

Bahasa Roh Kudus merupakan bhs yang diucapkan oleh Roh Kudus yang ada didalam diri umat yang percaya kepadaNya. Pengucapannya sendiri bisa didalam wujud bhs asing maupun bhs yang tidak bisa dimengerti oleh manusia.
Bahasa Roh Kudus ini muncul dikarenakan sebetulnya merupakan kemauan dari Roh Kudus dan bukan diperintahkan oleh akal manusia agar waktunya pun ditentukan oleh Roh Allah sendiri.
2. Bahasa Akal Pikiran

Bahasa akal pemikiran merupakan bhs roh yang sebetulnya diucapkan oleh akal pemikiran manusia dan bukan dari Roh Kudus. Bahasa akal pemikiran ini bisa diucapkan oleh banyak ragam macam alasan seperti tuntutan gereja, keinginan kuat didalam diri sendiri untuk bisa bicara bhs Roh, malu lihat orang lain bisa bicara bhs roh serta kebanggan diri agar orang lain berasumsi kecuali dirinya mempunyai karunia roh.
Bahasa akal pemikiran merupakan bhs roh yang sering diucapkan oleh orang percaya terhadap pas ini. Bahasa ini seakan jadi rutinitas masing-masing berdoa. Tentu saja bhs ini tidak mempunyai karunia Roh dikarenakan diri sendirilah yang memaksakan agar dapar berkata-kata didalam bhs Roh.
3. Bahasa Roh Setan

Bahasa Roh Setan merupakan bhs yang serupa bersama bersama bhs Roh tetapi berasal dari setan. Perbedaannya bersama bersama bhs Roh Kudus yakni didalam bhs ini yang diucapkan memuat sumpah serapah serta kepahitan. Bahasa roh setan ini bisa muncul dikarenakan ada celah didalam hati kita seperti kepahitan agar memudahkan setan untuk masuk.
Demikianlah Info tentang bhs Roh. Bahasa Roh merupakan karunia dari Roh Kudus yang dicurahkan didalam masing-masing orang yang percaya kepadaNya. Bahasa Roh ini tidak bisa dipaksakan atau apalagi ditentukan oleh manusia.Mintalah hikmat dari padaNya agar kita dipenuhi oleh Roh Kudus. Kiranya artikel ini bisa berfungsi bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar